Selamat tinggal adalah salah satu dari sekian kata yang kadang sulit untuk di ucapkan terlebih kepada seseorang atau sesuatu yang termasuk dalam kategori penting dan susah dirubah dalam hidup kita. Jangankan untuk mengucapkannya, memikirkan kata itu pun kita tak sama sekali. Mungkin karena adanya banyak pemikiran negative mengenai “selamat tinggal”. Mengucapkan selamat tinggal seolah2 sesuatu hal buruk telah terjadi dan tak mungkin untuk di perbaiki. Seolah2 semuanya akan berubah menjadi sesuatu yang tak diinginkan. Seolah2 terhenti di sebuh moment dan tak bisa bergerak lagi. Tapi semua itu salah menurut ku.
Selamat tinggal bukan berarti melupakan dan menjadikan sesuatu menjadi tidak penting lagi. Selamat tinggal bukan berarti menghilangkan segalanya termasuk kenangan itu sendiri. Selamat tinggal bukan berarti berakhinya sebuah hubungan. Selamat tinggal bukan berarti kehilangan. Selamat tinggal bukan berarti menutup pintu itu rapat2. Selamat tinggal bukan berarti stuck in a moment.
Aku menemukan banyak arti positive dari selamat tinggal. Kali ini aku bisa mengatakan bahwa, selamat tinggal berarti sebuah permulaan baru untuk melangkah kedepan ke arah yang lebih baik, selamat tinggal berarti membuka lebih banyak kesempatan di masa yang akan datang, selamat tinggal berarti memperbaiki sesuatu di masa lalu dengan menjadi sesuatu yang jauh lebih berarti dimasa depan tanpa menghilang dari masa lalu tersebut, selamat tinggal berarti memberi kesempatan untuk diri sendiri dalam menemukan kebahagian lainnya. Selamat tinggal tidak selalu menjadi sesuatu yang menyedihkan.
Aku ingin mengucapakan selamat tinggal dengan senyum tulus karena aku tauk sesuatu yang baru yang jauh lebih baik akan ada didepan sana, karena aku tauk bahwa akan selalu ada selamat datang setelah kata selamat tinggal. Akan selalu ada sebuah permulaan baik diatas segalanya. Jadi aku mengucapkan selamat tinggal kepada sifat kekanakan ku, selamat tinggal kepada eogis ku, selamat tinggal negative ku dan selamat datang positive ku
