Setelah sekian lama gak pernah sms (mungkin sekitar 1-2 minggu) tiba2 om aku kirim sms kemaren dan isinya sungguh “aneh”।
Bunyi pesannya begini,
“ kamu tahu tidak kenapa cincin pernikahan itu di pakai di jari manis?”
pertanyaan aneh kan ? Ya aku jawab aja
“ kok Tanya soal itu ke aku sih? Aku kan belum punya pengalaman menikah॥”
tapi karena takut kecewain dia akhirnya aku juga bilang
“mungkin mau ingatin ke semua pasangan suami istri kalau pernikahan itu tetap manis walau pun ada banyak masalah”
Bunyi pesannya begini,
“ kamu tahu tidak kenapa cincin pernikahan itu di pakai di jari manis?”
pertanyaan aneh kan ? Ya aku jawab aja
“ kok Tanya soal itu ke aku sih? Aku kan belum punya pengalaman menikah॥”
tapi karena takut kecewain dia akhirnya aku juga bilang
“mungkin mau ingatin ke semua pasangan suami istri kalau pernikahan itu tetap manis walau pun ada banyak masalah”
Whuih… gak tauk deh kenapa aku bisa bilang begitu, konyol banget. Tapi memang hanya itu yang terlintas dipikiran ku.
Dan dengan santai dia jawab sms
“ aku juga gak tauk kenapa harus di jari manis, tapi kamu gak bisa menikah sebelum aku ya..”
Jawabannya membuatku sontak tertawa… Aku baru 21 tahun dan menikah masih jauh dari pikiran ku.
Om aku yang satu ini sudah 36 thn. Dia masih mencari pasangan yang tepat untuk nya. mungkin dia agak sedikit putus asa kali ya. karena kakak sepupu aku (yang juga salah satu keponakannya) sudah menikah duluan bahkan sekarang sudah punya 2 anak yang lucu2.
gak tauk deh kenapa dia belum ketemu orang yang tepat untuk diajak menikah. aku cuma bisa berdoa agar dia bisa ketemu jodohnya secepat mungkin.
walaupun begitu pertanyaannya masih ada di kepalaku.. benar juga, kenapa cincin pernikahan di pakai di jari manis.. ada yang tahu?
1 komentar:
Hmmm....sepertinya saya sudah pernah diberi tahu jawabannya oleh yang bersangkutan.. (nyangkut dimana gitu maksudnya hehe), tapi lupa Mei!
Kalo ga salah gini : ketika jemari kedua tangan ditangkupkan lalu dipertemukan ujung2nya, hanya jari manis saja yang sanggup saling bertumpu satu dan lainnya dengan kuat.
Pernikahan diibaratkan seperti kedua jari manis itu, saling mendukung satu dan lainnya (it's a teamwork). Gitu Mei..kayaknya yaaa...
Posting Komentar